RUANGANTIHOAX, PADANG – Wali Kota Padang, Fadly Amran, menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Tahun 2024 dalam Sidang Paripurna DPRD Kota Padang, Senin (10/3). Sidang yang dipimpin oleh Ketua DPRD Kota Padang, Muharlion, ini turut dihadiri oleh Wakil Wali Kota Maigus Nasir, unsur Forkopimda, Sekretaris Daerah Kota Padang, serta pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemko Padang.
Dalam laporannya, Fadly menyoroti berbagai capaian pembangunan Kota Padang sepanjang tahun 2024. Salah satu pencapaian yang dibanggakan adalah meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dari 83,98 pada 2023 menjadi 84,34 pada 2024, menjadikannya yang tertinggi di Sumatera Barat. Capaian ini juga berada di atas rata-rata provinsi yang mencapai 76,43 dan melampaui target nasional sebesar 75,02.
“IPM Kota Padang terus meningkat dan menjadi yang tertinggi di Sumbar. Ini menunjukkan adanya perbaikan signifikan di berbagai sektor pembangunan, termasuk pendidikan, kesehatan, dan ekonomi,” ujar Fadly Amran dalam laporannya.
Di sektor kesehatan, Pemko Padang berhasil menekan angka stunting secara signifikan dari 24,2 persen pada 2023 menjadi 17,29 persen pada 2024. Capaian ini merupakan hasil dari berbagai program intervensi gizi, edukasi kesehatan, serta penguatan layanan posyandu dan puskesmas di seluruh kecamatan.
Selain itu, berbagai program kesehatan masyarakat, termasuk jaminan kesehatan bagi warga kurang mampu, terus diperkuat guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Di bidang infrastruktur, Pemko Padang melaksanakan sejumlah pembangunan dan pemeliharaan fasilitas publik sepanjang tahun 2024, antara lain:
• Pembangunan jalan baru sepanjang 0,7 km
• Pemeliharaan jalan sepanjang 34,09 km
• Pembangunan drainase sepanjang 0,9 km
• Pemeliharaan drainase kota sepanjang 34,81 km
Upaya ini bertujuan untuk meningkatkan konektivitas dan mempercepat pertumbuhan ekonomi, terutama di wilayah dengan potensi industri dan perdagangan tinggi.
Pertumbuhan ekonomi Kota Padang juga mengalami peningkatan dari 4,54 persen pada 2023 menjadi 4,65 persen pada 2024. Fadly menyebutkan bahwa peningkatan ini didorong oleh penguatan sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Hingga akhir tahun 2024, Pemko Padang mencatat adanya 47.672 pelaku usaha mikro serta 12.206 industri kecil dan menengah (IKM) yang berkembang pesat.
Sementara itu, realisasi investasi dalam negeri dan luar negeri di Kota Padang mencapai Rp 36 triliun, yang terdiri dari:
• Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp 3,4 triliun
• Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar USD 15.007.996
Menurut Fadly, investasi yang terus bertumbuh ini menunjukkan kepercayaan investor terhadap potensi ekonomi Kota Padang yang semakin menjanjikan.
Menutup laporannya, Fadly Amran mengapresiasi seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam pembangunan Kota Padang sepanjang tahun 2024. Ia juga mengajak masyarakat untuk terus bersinergi dalam mewujudkan kejayaan daerah.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan dalam pencapaian ini. Ke depan, kami berharap Kota Padang semakin maju dan memberikan manfaat lebih besar bagi seluruh masyarakat,” pungkasnya.
