Pendidikan
Trending

Program CS50x Kemendikbudristek-Harvard Tingkatkan Kualitas Guru Indonesia

Mendikbudristek Nadiem Makarim (ketiga dari kiri) turut hadir bersama Prof. David Malan pada pembukaan seminar luring yang bertajuk “Digital Skill Bagi Guru” di Graha Ristekdikti Gedung D Kompleks Kemendikbudristek, Jakarta. (Foto: BKHM Kemendikbudristek)

RUANGANTIHOAX, Jakarta – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) berkolaborasi dengan Harvard University untuk memperkuat kemampuan guru Indonesia di bidang teknologi digital pendidikan melalui Program Microcredential CS50x. Program ini merupakan bagian dari inisiatif Merdeka Belajar yang diusung oleh Mendikbudristek Nadiem Makarim, bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam menghadapi perkembangan zaman.

CS50x Indonesia–Harvard University diharapkan menjadi wadah bagi para guru untuk mempelajari ilmu yang relevan dengan perkembangan teknologi saat ini. “Ini langkah nyata dari komitmen gerakan Merdeka Belajar, penting untuk terus meningkatkan kompetensi guru-guru di Indonesia,” kata Nadiem. Program ini juga ditujukan untuk meningkatkan pemahaman para pendidik dalam menerapkan prinsip-prinsip ilmu komputer dalam proses pembelajaran, agar siswa dapat berpikir algoritmik dalam memecahkan masalah.

Dengan berlangsungnya CS50x, diharapkan dapat tercipta generasi muda yang mampu berpikir kritis dan kreatif, serta memiliki kemampuan komputasional yang kuat. Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) Kemendikbudristek, Nunuk Suryani, menekankan pentingnya informatika dalam Kurikulum Merdeka sebagai upaya menumbuhkan daya nalar kritis dan kreatif siswa.

Program ini telah menarik minat guru dari berbagai jenjang pendidikan, dengan peningkatan jumlah peserta dari 150 menjadi 273 orang guru. Program berdurasi 22 minggu ini berlangsung secara daring, diikuti dengan rangkaian program luring selama 5 hari di Jakarta Intercultural School yang dipandu oleh Prof. David J. Malan dari Harvard University.

Melalui kolaborasi ini, Kemendikbudristek dan Harvard University berharap dapat terus melahirkan program-program serupa yang mendukung semangat Merdeka Belajar. Upaya ini merupakan langkah strategis dalam mempersiapkan generasi penerus bangsa yang adaptif dan kompeten di era digital.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

You cannot copy content of this page!!

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker