RUANGANTIHOAX.ID, Padang Panjang – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Padang Panjang menggelar kegiatan sosialisasi mengenai tahapan kampanye Pemilu 2024. Acara ini berlangsung pada Jumat, 10 November, di Hotel Rangkayo Basa, Silaing Bawah, dan dihadiri oleh beberapa instansi terkait serta partai politik (parpol) peserta pemilu di Kota Padang Panjang.
Ketua Bawaslu, Hidayatul Fajri, S.IP, menjelaskan bahwa kampanye pemilu untuk anggota DPR, DPD, dan DPRD dilaksanakan sejak 25 hari setelah ditetapkan Daftar Calon Tetap (DCT) hingga dimulainya masa tenang. Sementara untuk pemilu presiden dan wakil presiden (pilpres), kampanye dimulai 15 hari setelah ditetapkan pasangan calon hingga dimulainya masa tenang.
“Berdasarkan tugas Bawaslu untuk melakukan langkah pencegahan terhadap
pelanggaran di setiap tahapan penyelenggaraan pemilu, kami imbau seluruh parpol peserta pemilu, bakal calon anggota DPR, DPRD provinsi, dan DPRD kota untuk menaati aturan dan regulasi yang mengatur seluruh tahapan pemilu tersebut,” ujarnya.
Dalam rangka menjaga integritas dan keberlanjutan proses pemilu, Hidayatul Fajri mengimbau seluruh parpol peserta pemilu dan bakal calon anggota DPR, DPRD provinsi, dan DPRD kota untuk mematuhi aturan dan regulasi yang mengatur seluruh tahapan pemilu. Ia menegaskan peran Bawaslu dalam melakukan langkah pencegahan terhadap pelanggaran di setiap tahapan penyelenggaraan pemilu.
Sementara itu, terkait peredaran Alat Peraga Sosialisasi (APS) peserta pemilu, Kasatpol PP Damkar, Benny, S.STP, memberikan imbauan kepada peserta pemilu agar mematuhi ketentuan yang berkaitan dengan pemasangan APS.
“Hal ini sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 4 Tahun 2022 tentang Ketentraman dan Ketertiban Umum, yang mengatur larangan memasang baliho, spanduk, poster, stiker, atau sejenisnya baik yang bersifat komersial maupun non-komersial di fasilitas umum.” Ujarnya.
Dengan diselenggarakannya kegiatan sosialisasi ini, diharapkan semua pihak terlibat dalam pemilu dapat lebih memahami dan mengikuti aturan yang telah ditetapkan, menjaga proses pemilu berjalan dengan lancar, dan menciptakan suasana yang kondusif selama tahapan kampanye.
