RUANGANTIHOAX, Jakarta – Indonesia memberikan penghormatan terakhir kepada Letjen TNI (Purn) Doni Monardo, mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) periode 2019-2021, yang telah dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata. Upacara pemakaman militer ini menjadi simbol pengakuan negara atas dedikasi almarhum dalam penanganan bencana alam dan perannya selama pandemi Covid-19. ( Senin, 4/12/2023)
Letjen TNI Suharyanto, Kepala BNPB periode 2021-sekarang, dalam pernyataannya mengatakan, “Kita kehilangan sosok pahlawan yang sangat berjasa dalam penanggulangan bencana alam dan pengakhiran Covid-19.” Beliau juga menambahkan, “Masyarakat Indonesia kehilangan sosok berperan penting dan berkontribusi besar selama pandemi Covid-19.”
Almarhum Letjen Doni Monardo wafat di Rumah Sakit Siloam, Semanggi, Jakarta Pusat, pada Minggu, 3 Desember 2023. Kepemimpinan dan dedikasinya dalam menghadapi tantangan nasional, terutama dalam penanggulangan bencana alam dan pandemi, telah meninggalkan kesan mendalam di kalangan masyarakat dan pemerintah.
“Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) begitu berkabung ketika mendengar meninggalnya Doni Monardo. Pribadi yang sangat menghargai alam ini berjasa dalam penanganan dan pengendalian pandemi,” ungkap Letjen Suharyanto.
Selama masa awal pandemi Covid-19, Letjen Doni menghabiskan tiga bulan pertama di Graha BNPB, memimpin upaya penanggulangan dan koordinasi dengan berbagai kementerian dan lembaga, termasuk TNI dan Polri, dalam mengantisipasi penyebaran virus.
Almarhum dikenal dengan jargon “Kita Jaga Alam, Alam Jaga Kita”, yang menjadi filosofi dalam upaya mitigasi dan penanggulangan bencana oleh BNPB. Beliau juga menerima gelar doktor honoris causa dari Institut Pertanian Bogor (IPB) atas kontribusinya dalam pengintegrasian berbagai unsur atau penta-heliks dalam penanggulangan bencana.
Letjen Suharyanto mengajak semua pihak untuk berkabung nasional selama tiga hari ke depan, mengingat dedikasi almarhum kepada lingkungan dan penanggulangan bencana di Indonesia. “Dedikasi beliau kepada lingkungan dan penanggulangan bencana di Indonesia sungguh luar biasa,” tutur Letjen Suharyanto.
Sebelum bergabung dengan BNPB, almarhum menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas) dari 2018 hingga 2019. Prosesi pemakaman almarhum dilaksanakan dengan cara militer, dengan Inspektur Upacara (Irup) Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto (KSAD). Upacara pelepasan sebelumnya berlangsung di Balai Markas Komando Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur.
Selamat jalan, Letjen TNI (Purn) Doni Monardo. Terima kasih atas jasa dan karya kemanusiaan untuk Indonesia.
