Kalimantan Selatan
Trending

Maraknya Penyalahgunaan Kecubung di Banjarmasin

RSJ Sambang Lihum Banjarmasin.

RUANGANTIHOAX, Banjarmasin – Penyalahgunaan kecubung di Banjarmasin semakin mengkhawatirkan dengan 47 pasien dilarikan ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Sambang Lihum, dua di antaranya meninggal dunia. Kepala Seksi Humas RSJ Sambang Lihum, Budi Harmanto, menyebutkan bahwa sembilan pasien sudah sadar dan bisa menjalani rawat jalan, sementara lainnya masih dalam perawatan intensif.

Keluarga para korban berharap pasien mendapat penanganan terbaik agar cepat sembuh. Salah satu orang tua pasien, Muji, mengungkapkan rasa lega setelah mengetahui anaknya sudah sadarkan diri. “Pelayanan baik. Anak kami sudah sadar dan bisa diajak bicara,” ujarnya.

Pihak RSJ Sambang Lihum terus berkoordinasi dengan BNN dan kepolisian untuk memastikan penyebab kasus ini, yang diduga berasal dari konsumsi obat, minuman keras oplosan, dan kecubung.

Wakil Ketua DPRD Kota Banjarmasin, Matnor Ali, mengimbau masyarakat untuk menjaga keluarga dari bahaya kecubung. “Jangan mencoba-coba kecubung, dan bagi yang sudah pernah mengonsumsinya, jangan ulangi,” katanya. Matnor Ali menjelaskan bahwa kecubung dapat menghancurkan sel saraf dan menyebabkan kegilaan, berbeda dengan narkotika lainnya.

Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Banjarmasin, Mathari, mendesak pemerintah untuk meningkatkan pengawasan dan edukasi mengenai bahaya kecubung. “Semua kalangan perlu terlibat, mulai dari keluarga hingga tingkat Kelurahan dan Kecamatan,” katanya. DPRD berencana berkoordinasi dengan pihak terkait untuk membahas langkah-langkah menekan penyalahgunaan kecubung.

Dengan meningkatnya kasus ini, diharapkan masyarakat semakin sadar akan bahaya kecubung dan bersama-sama mengambil langkah pencegahan untuk menjaga kesehatan dan keamanan di Banjarmasin.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

You cannot copy content of this page!!

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker