RUANGANTIHOAX, Jakarta – Dalam laporan terbaru Badan Pusat Statistik (BPS), harga telur ayam ras di Indonesia saat ini menunjukkan tren yang fluktuatif. Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, harga rata-rata nasional saat ini berada di kisaran Rp29.395 per kilogram, yang terbilang lebih rendah dibandingkan pertengahan tahun 2023.
Namun, meskipun harga secara nasional tergolong stabil, BPS mencatat adanya kenaikan harga telur di beberapa daerah. Dari 231 daerah yang tercatat, ada peningkatan harga yang signifikan dibandingkan dengan pekan ketiga Desember 2023. Tiga daerah dengan kenaikan tertinggi adalah Labuhan Batu Selatan di Sumatra Utara dengan kenaikan sebesar 13,33%, Kepulauan Sangihe di Sulawesi Utara naik 12,36%, dan Timor Tengah Selatan di NTT dengan kenaikan 9,93%.
Secara regional, pulau Maluku, Sumatra, dan Jawa mencatatkan kenaikan harga rata-rata tertinggi. Di Maluku, harga telur ayam rata-rata adalah Rp35.634 per kilogram, mengalami kenaikan sebesar 2,96%. Sementara itu, di Sumatra, harga rata-rata adalah Rp27.560 per kilogram dengan kenaikan 1,97%, dan di Jawa, harga rata-rata adalah Rp26.510 per kilogram, naik 0,76%.
Berita ini menyoroti pentingnya pemantauan harga bahan pokok seperti telur ayam ras yang merupakan komponen penting dalam kebutuhan sehari-hari masyarakat. Fluktuasi harga di berbagai daerah menandakan dinamika pasar yang beragam tergantung kondisi lokal.
