
RUANGANTIHOAX, Sulawesi Tengah – Tri Rismaharini, Menteri Sosial Republik Indonesia, mengumumkan inisiatif baru yang bertujuan untuk memberikan bantuan operasi katarak gratis bagi penduduk di Kecamatan Sausu, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah. Keputusan ini diambil setelah Menteri Risma secara pribadi mendengar keluhan dari penderita katarak, yang mayoritas adalah lanjut usia (Lansia), selama kunjungan kerjanya ke daerah tersebut.
Kunjungan yang awalnya tidak ditujukan untuk masalah katarak ini membawa Menteri Risma untuk menyadari urgensi penanganan masalah penglihatan tersebut. “Penderita katarak harus segera mendapatkan penanganan agar tidak mengalami kebutaan yang pada akhirnya dapat menurunkan produktivitas individu dan keluarga,” ujar Menteri Risma pada Selasa, 4 Maret 2024.
Program operasi katarak gratis ini direncanakan akan dilaksanakan di Kota Palu sebelum bulan suci Ramadan. Saat ini, Kementerian Sosial sedang melakukan survei kesiapan rumah sakit di Kota Palu untuk memastikan kesuksesan program ini. Selain itu, Kemensos berkomitmen untuk menyediakan peralatan dan dokter yang diperlukan, termasuk mendatangkan tenaga tambahan dari seluruh Sulawesi untuk memaksimalkan penanganan pasien.
Menteri Risma juga menyatakan bahwa penderita katarak yang tidak memiliki tempat tinggal akan ditempatkan di Balai Nipotowe, yang dikelola oleh Kemensos di Kota Palu, selama proses pemulihan pasca operasi.
Selain program operasi katarak, kunjungan Menteri Risma juga bertujuan untuk menyalurkan bantuan ATENSI kepada masyarakat Kabupaten Parimo. Bantuan tersebut mencakup 100 paket sembako, alat bantu mobilitas seperti kursi roda, kursi cerebral palsy, KRUK, tongkat kaki, alat bantu dengar, dan tongkat adaptif, yang semuanya ditujukan untuk meningkatkan kualitas hidup warga setempat.
Inisiatif Kementerian Sosial ini diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi masyarakat di Sulawesi Tengah, terutama dalam meningkatkan akses terhadap layanan kesehatan mata dan penglihatan, serta mendukung pemulihan dan peningkatan kualitas hidup para penderita katarak.