Bangka Belitung

Kasus DBD di Kenanga Tertinggi Se-Kabupaten Bangka, Upaya Pemberantasan Sarang Nyamuk Dinilai Belum Maksimal

BANGKA, Februari 2025 — Angka kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah kerja Puskesmas Kenanga, Kabupaten Bangka, melonjak pada awal tahun ini. Berdasarkan data hingga awal Februari 2025, tercatat 12 kasus DBD—menjadikannya wilayah dengan jumlah kasus tertinggi se-Kabupaten Bangka.

Kepala Puskesmas Kenanga, Eddyar Handani , menuturkan bahwa tingginya kasus DBD tersebut disebabkan oleh pemberantasan sarang nyamuk (PSN) yang belum optimal. “Wilayah kerja kami cukup luas, mencakup enam kelurahan dan satu desa. Biasanya, setiap hari Jumat kami turun bersama Dinas Kesehatan serta kader untuk melakukan PSN. Namun, masih banyak ditemukan genangan air di pemukiman warga,” jelas Eddyar.

Ia juga menyebutkan, wilayah dengan kasus DBD terbanyak pada akhir tahun lalu berada di Kelurahan Parit Padang dan Bukit Betung, khususnya di kawasan Pesona Bangka. Menurutnya, peran aktif warga membersihkan lingkungan dan membuang udara sangat diperlukan untuk menekan perkembangbiakan nyamuk.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka, Nora Sukma Dewi , mengkonfirmasi bahwa terdapat peningkatan kasus DBD di Puskesmas Batu Rusa, dengan 10 kasus hingga awal Februari 2025. “Wilayah yang hingga kini masih nol kasus adalah Puskesmas Bakam dan Puding Besar. Kami berharap kondisi tersebut bisa dipertahankan,” ujar Nora.

Nora pun mengimbau masyarakat, terutama di daerah padat penduduk, untuk rutin membersihkan lingkungan serta aktif dalam upaya pemberantasan sarang nyamuk guna mencegah penyebaran DBD lebih lanjut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

You cannot copy content of this page!!

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker