
RUANGANTIHOAX, JAKARTA – Gubernur Sulawesi Tengah H. Anwar Hafid melakukan audiensi dengan Ketua Mahkamah Agung (MA) Sunarto di Jakarta pada Kamis (8/5/2025), guna menyampaikan aspirasi masyarakat terkait kebutuhan akan akses layanan hukum yang lebih dekat dan merata, khususnya di wilayah Kabupaten Morowali dan Morowali Utara.
Dalam pertemuan tersebut, Gubernur didampingi oleh Bupati Morowali Iksan Baharudin Abdul Rauf serta anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tengah Hidayat Pakamundi.
“Alhamdulillah, hari ini kami menyampaikan aspirasi besar masyarakat Morowali dan Morowali Utara, termasuk para buruh serta pencari keadilan, yang selama ini harus menempuh perjalanan jauh ke Poso atau Palu untuk mengikuti proses hukum,” ujar Anwar Hafid dalam keterangannya usai pertemuan.
Anwar menyebut, usulan pembentukan Pengadilan Negeri di Kabupaten Morowali mendapatkan respons positif dari Mahkamah Agung. Bahkan menurutnya, proses administrasi menuju pembentukan lembaga peradilan tersebut telah hampir rampung.
“Prosesnya tinggal menunggu terbitnya Peraturan Presiden. Jika itu sudah keluar, maka Pengadilan Negeri Morowali akan segera hadir dan dapat mulai beroperasi,” jelasnya.
Tak hanya itu, Anwar juga mengungkapkan adanya arahan dari MA untuk segera berkoordinasi dengan Pengadilan Hubungan Industrial. Hal ini ditujukan agar perkara-perkara ketenagakerjaan bisa langsung disidangkan di Morowali, tanpa harus berpindah ke kota lain.
“Ini kabar baik, khususnya bagi para buruh yang selama ini menghadapi kesulitan untuk mengakses keadilan karena faktor geografis dan biaya. Dengan sidang ketenagakerjaan digelar di Morowali, pelayanan hukum akan lebih dekat dan mudah diakses,” tutur mantan Bupati Morowali dua periode itu.
Anwar menyebut, pembentukan Pengadilan Negeri di Morowali merupakan langkah konkret dalam mendekatkan layanan hukum kepada masyarakat di daerah industri tersebut.
“Ini bagian dari upaya kami untuk menghadirkan negara di tengah-tengah rakyat. Masyarakat tidak perlu lagi ke Palu atau Poso. Sidang bisa dilakukan langsung di Morowali,” tegasnya.
Di akhir pernyataannya, Gubernur Anwar Hafid juga menyampaikan apresiasi kepada Bupati Morowali atas komitmen dan konsistensinya dalam memperjuangkan pemerataan akses keadilan.
“Luar biasa, Pak Bupati Morowali punya semangat besar untuk melayani rakyat lebih dekat. Ini bentuk sinergi antara pemerintah daerah dan pusat yang patut kita apresiasi bersama,” pungkasnya.
Sebagai informasi, Kabupaten Morowali merupakan salah satu pusat kawasan industri strategis di Sulawesi Tengah, dengan pertumbuhan ekonomi yang pesat dan jumlah tenaga kerja yang besar. Namun demikian, hingga saat ini wilayah tersebut belum memiliki lembaga peradilan tingkat pertama, sehingga masyarakat harus menempuh jarak ratusan kilometer untuk mengakses layanan hukum di Poso atau Palu.