
RUANGANTIHOAX, Sumatera Barat – Tim evakuasi terus berjuang menyelamatkan korban erupsi Gunung Marapi. Dalam perkembangan terbaru, tiga jenazah telah berhasil dievakuasi ke Rumah Sakit Achmad Mochtar (RSAM) di Bukittinggi, Sumatera Barat (Senin, 4/12/2023 )
Menurut Ahmad Jaiz, Kepala Markas Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bukittinggi, upaya ini adalah bagian dari respons cepat terhadap bencana alam yang mengguncang daerah tersebut. Proses identifikasi korban dilakukan oleh tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Sumbar. Dua korban telah berhasil diidentifikasi sebagai Muhammad Adan (21) dari Pekanbaru, dan Muhammad Teguh Amanda (20) dari Padang.
Sementara itu, korban yang selamat juga mendapatkan perhatian. Seorang pendaki yang terjebak selama erupsi, Ahmad Firman, berhasil dievakuasi dan saat ini mendapatkan perawatan medis di RSAM Bukittinggi. Ia mengalami luka bakar di beberapa bagian tubuh.
Kepala Kantor SAR Padang, Abdul Malik, mengonfirmasi bahwa jumlah korban meninggal akibat erupsi Gunung Marapi telah mencapai 11 orang, sementara 75 orang berhasil selamat, dengan sebagian telah kembali ke kediaman masing-masing.
Tim SAR gabungan terus berupaya mencari dan menyelamatkan korban lainnya. Komunitas setempat dan pemerintah daerah bekerja sama untuk memberikan dukungan dan bantuan kepada semua yang terkena dampak erupsi.