Nusa Tenggara Timur
Trending

Erupsi Berulang Gunung Lewotobi Laki-Laki di NTT Tingkatkan Siaga Komunitas Lokal

Gunung Lewotobi Laki-Laki mengeluarkan abu vulkanik terlihat di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, NTT, Sabtu (6/1/2024). Pos Pemantau Gunung Api (PGA) Laki-Laki mencatat Gunung Lewotobi kembali erupsi pada Sabtu 6 Januari pagi dengan asap kawah bertekanan sedang hingga kuat yang teramati berwarna putih dan kelabu dengan intensitas tebal dan tinggi 1.000-1.500 meter di atas puncak kawah (Foto: ANTARA FOTO/Mega Tokan/sgd/nz)

RUANGANTIHOAX, Nusa Tenggara Timur – Gunung Lewotobi Laki-Laki, yang terletak di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali menunjukkan aktivitas vulkanik pada Sabtu, 6 Januari 2024, menambah daftar erupsi sejak Desember 2023. Menurut Pos Pemantau Gunung Api Laki-Laki, erupsi ini terpantau menghasilkan asap kawah dengan tekanan sedang hingga kuat, mencapai ketinggian 1.000-1.500 meter di atas puncak kawah.

Penampakan asap berwarna putih dan kelabu dengan intensitas tebal, terlihat jelas di Kecamatan Wulanggitang, menandakan peningkatan aktivitas vulkanik. Gunung Lewotobi, yang merupakan gunung berapi kembar terdiri dari Lewotobi Laki-laki dan Lewotobi Perempuan, telah mengalami erupsi abu vulkanik sejak 23 Desember 2023, dengan kolom abu yang mencapai ketinggian serupa.

PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi) telah menetapkan status Gunung Lewotobi Laki-Laki pada Level II (Waspada) sejak 17 Desember 2023. Pengamatan terus dilakukan, baik secara visual maupun instrumental, dari pos pengamatan di Desa Pululera. Analisis data kegempaan menunjukkan peningkatan aktivitas, dengan catatan gempa vulkanik dalam dan dangkal yang terjadi sebelum erupsi 23 Desember.

Masyarakat di sekitar gunung diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari otoritas setempat. Kegiatan pendakian dan aktivitas lain di sekitar area gunung sebaiknya dihindari untuk mencegah risiko akibat erupsi berikutnya. Koordinasi antara PVMBG dan otoritas lokal terus dilakukan untuk memonitor perkembangan situasi gunung berapi ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

You cannot copy content of this page!!

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker