RUANGANTIHOAX, Parigi Moutong – Upacara peresmian tugu simbol kerukunan umat beragama yang diadakan di Desa Nambaru, Kecamatan Parigi Selatan, Kabupaten Parigi Moutong, pada Sabtu pagi, menjadi momentum bersejarah dalam upaya memperkuat nilai-nilai kerukunan antarumat beragama, suku, dan budaya. Acara yang berlangsung dari pukul 09.00 WITA hingga 11.25 WITA ini dihadiri oleh tokoh-tokoh pemerintahan, agama, dan masyarakat.
Kegiatan peresmian tugu kerukunan ini dihadiri oleh Aminudin, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol); Hi. Abd. Rajab. Pokay, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Parimo; Asmuran, Kepala Desa Nambaru; Agustinus Polabi, Manager AP. Sipado-Parimo; Jeri Budiman, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Nambaru; Kamarudin, Sekretaris Desa Nambaru; para kepala dusun, siswa-siswi SD Nambaru, serta tokoh agama, masyarakat, dan adat setempat.
Rangkaian acara dimulai dengan pembukaan, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, dan diikuti oleh serangkaian sambutan dari pejabat terkait. Moment penting acara ini termasuk pembacaan ikrar kerukunan, penandatanganan berita acara serah terima tugu simbol kerukunan, pengguntingan pita, pembacaan doa, dan sesi foto bersama.
Dalam sambutannya, Asmuran, Kepala Desa Nambaru, menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada Wahana Visi Indonesia melalui AP. SIPADO PARIMO atas dukungan pembangunan tugu kerukunan. “Ini menunjukkan solidaritas kami dalam menjaga tali persaudaraan, tanpa memandang perbedaan,” ujarnya.
Aminudin, Kaban Kesbangpol, menyatakan tugu kerukunan sebagai simbol penting yang merefleksikan nilai-nilai Pancasila. “Desa Nambaru diharapkan menjadi model bagi desa-desa lain dalam menjalankan dan memelihara kerukunan antarumat beragama,” tambahnya.
Hi. Abd. Rajab. Pokay, Ketua FKUB Parimo, menegaskan pentingnya Desa Nambaru sebagai desa percontohan kerukunan, melampaui kerukunan antar beragama untuk mencakup kerukunan multi etnis, multi religi, dan multi kultural.
Agustinus Polabi, dari AP. Sipado-Parimo, menekankan komitmen Wahana Visi Indonesia dalam membangun kerukunan antarumat beragama di Parigi Moutong, “dengan harapan masyarakat dapat memperkuat toleransi dan moderasi beragama.”
Peresmian tugu kerukunan di Desa Nambaru tidak hanya menandai komitmen kuat desa dalam memelihara kerukunan antarumat beragama tetapi juga diharapkan menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Kabupaten Parigi Moutong untuk menciptakan lingkungan yang toleran dan damai.
