
RUANGANTIHOAX.ID, Jawa Timur – Menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Kediri mulai melakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban di sejumlah pasar hewan musiman, Senin (2/6/2025).
Kepala DKPP Kota Kediri, Moh. Ridwan, mengatakan pemeriksaan dilakukan untuk memastikan hewan kurban yang diperdagangkan dalam kondisi sehat dan layak konsumsi. Pemeriksaan tahap awal dilakukan di sembilan titik lokasi pasar hewan dadakan di Kecamatan Mojoroto.
“Tim kami melakukan pemeriksaan antemortem, seperti mengamati umur hewan, perilaku, serta kondisi fisik secara umum. Ini penting untuk memastikan hewan sesuai syariat dan bebas dari penyakit,” kata Ridwan saat dikonfirmasi secara terpisah.
Selain pemeriksaan fisik, tim DKPP juga memeriksa dokumen administrasi hewan, termasuk asal usul dan jumlah populasi yang diperdagangkan.
Dari hasil pemeriksaan awal, ditemukan beberapa hewan mengalami gangguan ringan seperti infeksi mata. Menurut Ridwan, hewan yang sakit langsung ditangani di lokasi dengan pemberian obat tetes mata.
“Kami lakukan tindakan cepat agar kondisi hewan bisa segera pulih dan tidak menular ke hewan lain,” ujarnya.
Ridwan juga mengimbau kepada para peternak dan pedagang hewan kurban untuk lebih memperhatikan kebersihan kandang serta memilih hewan yang sehat dan sesuai kriteria syariat Islam.
Pemantauan ini akan terus dilakukan hingga menjelang hari raya, dan tidak hanya terbatas di Mojoroto, tetapi juga menyasar wilayah Kecamatan Kota dan Kecamatan Pesantren.
Setelah pemeriksaan, hewan yang lolos uji kesehatan akan diberikan surat keterangan resmi dari DKPP sebagai bukti bahwa hewan tersebut layak dijadikan kurban.
Sementara itu, Mia, salah satu peternak dan pedagang hewan kurban, mengapresiasi pemeriksaan yang dilakukan pemerintah. Ia mengaku, musim hujan membuat hewan lebih rentan terkena penyakit.
“Alhamdulillah, selain pemeriksaan, kami juga diberi obat tambahan. Ini sangat membantu agar hewan kami tetap sehat dan bisa memenuhi permintaan pasar,” ujar Mia yang telah menekuni usaha ternak sejak 2010.
Menurut Mia, permintaan hewan kurban jelang Idul Adha tahun ini mengalami peningkatan, bahkan ia menerima pesanan dari luar kota.