
RUANGANTIHOAX, Parigi Moutong – Festival Literasi di Kabupaten Parigi Moutong kembali digelar di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Jumat (11/10/2024). Acara yang diinisiasi oleh Disdikbud Parigi Moutong ini bertujuan untuk memperkuat budaya literasi di kalangan pelajar dan masyarakat, sebagai bagian dari upaya meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Parigi Moutong.
Plt Kepala Disdikbud Parigi Moutong, Sunarti, dalam pidato pembukaannya, menekankan pentingnya literasi sebagai modal utama untuk menghadapi tantangan global. “Dengan literasi, kita bisa menguasai dunia,” tegasnya. Ia berharap Festival Literasi ini tidak hanya mendorong minat baca, tetapi juga menginspirasi generasi muda untuk terus berkarya.
Salah satu program unggulan Disdikbud Parigi Moutong yang dipamerkan dalam festival ini adalah Gerakan Sekolah Menulis Buku (GSMB), yang telah berhasil menerbitkan puluhan hingga ratusan buku hasil karya siswa dan guru di kabupaten tersebut. Inisiatif ini, menurut Sunarti, tidak hanya meningkatkan kreativitas peserta didik, tetapi juga memperkaya koleksi perpustakaan di sekolah-sekolah.
Tak hanya berfokus pada literasi, Disdikbud Parigi Moutong juga serius dalam mengembangkan kemampuan numerasi siswa. Sunarti mengungkapkan bahwa pihaknya bekerja sama dengan Profesor Yohanes Surya dalam mengajarkan metode matematika Gasing (gampang, asyik, dan menyenangkan), yang telah membawa dampak signifikan di beberapa kabupaten di Sulawesi Tengah, termasuk Parigi Moutong. Bahkan, tiga guru dari Parigi Moutong telah diangkat sebagai narasumber nasional untuk metode Gasing.
“Keberhasilan ini menjadi langkah penting dalam meningkatkan rapor pendidikan di Parigi Moutong, di mana literasi dan numerasi menjadi faktor penilaian utama,” ujar Sunarti. Ia juga menyebutkan bahwa kolaborasi dengan Universitas Tadulako telah memperkuat upaya peningkatan mutu pendidikan di wilayah tersebut.
Festival Literasi ini juga mendapat penghargaan dari Nyalanesia, sebuah organisasi literasi nasional, yang memberikan apresiasi kepada Parigi Moutong sebagai satu-satunya kabupaten yang ditunjuk mengikuti Festival Literasi Daerah 2023.
Dengan berbagai inisiatif yang telah dilaksanakan, Sunarti berharap Parigi Moutong terus berkembang menjadi pusat inovasi pendidikan di Sulawesi Tengah, baik dari segi literasi maupun numerasi.