Paus Fransiskus Kunjungi Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral Jakarta, Bahas Toleransi dan Lingkungan

RUANGANTIHOAX, Jakarta – Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik, Paus Fransiskus, melakukan kunjungan bersejarah ke Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, pada Kamis (5/9). Paus tiba di lokasi sekitar pukul 09.15 WIB dan disambut oleh Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar, serta sejumlah tokoh lintas agama.
Dalam kunjungan tersebut, Paus juga dijadwalkan untuk mengunjungi Terowongan Silaturahmi, sebuah simbol kerukunan antarumat beragama yang menghubungkan Masjid Istiqlal dengan Gereja Katedral Jakarta.
Menurut Nasaruddin Umar, Paus Fransiskus akan membahas isu-isu global dan nasional bersama para tokoh lintas agama, dengan fokus pada perlindungan lingkungan hidup. “Ini adalah salah satu isu penting yang dibahas dalam perspektif agama, demi menyelamatkan lingkungan,” ujarnya di Istana Kepresidenan, Rabu (4/9).
Kunjungan ini diharapkan akan memberikan kesan positif tentang toleransi yang hidup di Indonesia, sebagaimana diilustrasikan melalui Terowongan Silaturahmi.
Setelah kunjungan ke Masjid Istiqlal, Paus Fransiskus melanjutkan agendanya dengan bertemu penerima manfaat dari organisasi amal di kantor Konferensi Waligereja Indonesia (KWI). Pada sore hari, Paus dijadwalkan memimpin Misa Akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, yang akan dimulai pukul 17.00 WIB.
Dalam sambutannya di Masjid Istiqlal, Paus Fransiskus menyampaikan rasa damai yang ia rasakan selama kunjungannya. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia yang telah menyambutnya dengan hangat.
“Saya bahagia berada di sini, di masjid terbesar di Asia, bersama Anda semua. Tempat ibadah ini tidak hanya menjadi rumah doa, tetapi juga menjadi rumah besar bagi seluruh umat manusia,” ungkap Paus.
Paus Fransiskus juga menekankan pentingnya Masjid Istiqlal bagi umat Muslim dan non-Muslim. “Setiap orang dapat masuk ke sini, menciptakan ruang untuk kerinduan akan Yang Tak Terbatas, yang kita bawa dalam hati masing-masing,” tambahnya.
Salah satu momen yang mengesankan bagi Paus adalah ketika ia mengetahui bahwa arsitek yang membangun Masjid Istiqlal, Friedrich Silaban, adalah seorang Kristen. “Ini adalah contoh indah dari persahabatan antarumat beragama. Saya senang mengenang bahwa masjid ini dirancang oleh seorang Kristen,” tuturnya.
Kunjungan Paus Fransiskus ini menjadi bukti nyata komitmen terhadap dialog antaragama dan keberagaman yang harmoni di Indonesia.