
RUANGANTIHOAX.ID, Padang – Menjelang Pemilu 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Barat dihadapkan dengan kendala infrastruktur, khususnya terkait pasokan listrik. Pihak KPU mencatat masalah listrik pada 215 dari total 17.569 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di wilayah itu. Menurut Ketua Divisi Sosialisasi KPU Sumbar, Jons Manedi, masih ada TPS di wilayah yang memiliki keterbatasan listrik di beberapa wilayah Sumbar.
”Ada 215 TPS yang belum tersentuh oleh jaringan listrik, seperti sebanyak 174 TPS di Kabupaten Kepulauan Mentawai , 11 TPS di Kabupaten Pesisir Selatan, 11 TPS di Kabupaten SOlok, 4 TPS di Kabupaten Agam, 6 TPS di Kabupaten Pasaman, 3 TPS di Kabupaten Dharmasraya, dan 6 TPS di Kabupaten SolokSelatan” ujar Manedi.
Dengan Pemilu yang tinggal menghitung hari, semua persiapan sudah hampir final. Ketua KPU Sumbar, Surya Efitrimen, menegaskan bahwa proses sortir dan pelipatan surat suara telah rampung, dan logistik pemilu telah terdistribusi ke semua kabupaten/kota di Sumbar.
Untuk memastikan pemilu ini berjalan sesuai harapan, KPU Sumbar melantik sebanyak 122.983 petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang akan bertugas pada hari pemilihan, untuk melayani lebih dari 4 juta pemilih terdaftar. Surya Efitrimen menambahkan bahwa KPU telah melakukan sosialisasi intensif guna memastikan bahwa semua stakeholder memahami prosedur pemungutan dan penghitungan suara yang sesuai dengan aturan.
Lebih lanjut, Efitrimen menyatakan apresiasinya pada perguruan tinggi yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk berpartisipasi secara aktif dalam pemilu ini dengan menunda jadwal kuliah. Hal ini diharapkan akan meningkatkan partisipasi pemilih, terutama dari kalangan milenial.
KPU Sumbar masih mencari solusi terbaik untuk memastikan bahwa 215 TPS tanpa listrik tersebut bisa beroperasi dengan efisien pada hari H pemilu.