Pemilu 2024
Trending

TikTok Menguasai Panggung sebagai Pusat Pengaruh Politik dalam Pilpres 2024

Direktur Strategi Pusat Penerangan Politik (Puspenpol), Adrian Zakhary (FOTO : istimewa )

RUANGANTIHOAX, Pemilu 2024 – Direktur Strategi Pusat Penerangan Politik (Puspenpol), Adrian Zakhary, mengungkapkan bahwa terjadi pergeseran signifikan dalam penggunaan media sosial sebagai tolak ukur politik dalam Pilpres 2024. Pergeseran ini terjadi dari platform X (Twitter), yang sebelumnya dominan, ke TikTok. Data yang dikumpulkan pada periode 23-24 Desember menunjukkan bahwa hanya 6,7 persen calon pemilih yang masih mengandalkan X sebagai sumber referensi politik mereka. Sebaliknya, TikTok telah menjadi media sosial yang mayoritas diakses oleh berbagai kalangan.

Adrian Zakhary juga memberikan perbandingan antara penggunaan X dan TikTok. Menurutnya, X saat ini lebih banyak digunakan oleh netizen senior yang cenderung konvensional, fokus pada isu-isu sosial dan politik yang telah lama ada. Dia menggambarkan bahwa “mereka asyik bermain dengan warga X yang terkesan itu-itu saja.”

Namun demikian, banyak media nasional, homeless media (media independen), dan tokoh-tokoh prominent masih mengutip X sebagai sumber informasi. Hal ini disebabkan karena X menyediakan alat ukur, monitoring, dan analisis secara gratis dan terjangkau. Adrian mengingatkan bahwa meskipun begitu, penggunaan TikTok sebagai media politik sudah semakin dominan.

Menurut Adrian, X saat ini berada di urutan ke-12 secara global, dan di Indonesia masih menarik 18,5 juta pengguna aktif, menjadikan Indonesia sebagai pengguna kelima terbesar di dunia. Di sisi lain, TikTok telah meraih posisi teratas dengan memiliki 106 juta pengguna aktif di Indonesia.

Adrian Zakhary menekankan bahwa TikTok saat ini layak dianggap sebagai referensi politik yang berpengaruh di tanah air. Sebagai bukti, dia mencatat dominasi Gibran Rakabuming Raka dalam debat keempat cawapres yang mencapai 28,3 juta views dan 3 juta likes dalam waktu 24 jam setelah debat berlangsung.

Menariknya, algoritma TikTok yang berbeda dari X membuat platform ini lebih menarik bagi kreator konten baru. Fitur “For You Page” (FYP) di TikTok tidak bergantung pada jumlah pengikut untuk mencapai viralitas, berbeda dengan X yang lebih fokus pada volume hashtag dan kata kunci.

Dengan pergeseran ini, Puspenpol menegaskan pentingnya memahami bahwa TikTok telah menjadi salah satu referensi politik yang paling berpengaruh di Indonesia dalam menghadapi Pilpres 2024.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

You cannot copy content of this page!!

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker