
RUANGANTIHOAX, Jambi – Kabupaten Kerinci menghadapi tantangan serius akibat tingginya curah hujan yang terus melanda wilayah tersebut selama beberapa pekan terakhir. Pada Jumat (19/01/024), sebagian wilayah di Kabupaten Kerinci masih terendam banjir, dan hingga saat ini, banjir belum surut sepenuhnya.
Informasi ini muncul setelah hasil rapat evaluasi penanganan bencana banjir di Kerinci pada Kamis sore (18/01/2024). Rapat ini dipimpin oleh Pj Bupati Kerinci, Asraf, dan melibatkan semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kabupaten Kerinci yang tergabung dalam Satgas Bencana Banjir dan Longsor.
Pj. Bupati Kerinci Asraf menyampaikan bahwa pada Kamis (18/01/2024), mereka melakukan pemantauan lapangan dan mengadakan rapat evaluasi kinerja dalam penanganan bencana banjir di Kabupaten Kerinci. Empat kecamatan di bagian hilir Kabupaten Kerinci masih terendam banjir, yaitu Tanah Cogok, Keliling Danau, Danau Kerinci, dan Danau Kerinci Barat. Ribuan rumah di keempat kecamatan tersebut masih terdampak banjir.
Untuk membantu warga yang terdampak banjir, Pemerintah Kabupaten Kerinci telah mendirikan dapur umum di beberapa titik lokasi banjir dan menyalurkan bantuan berupa bahan makanan serta obat-obatan kepada warga yang membutuhkan.
Pj. Bupati Kerinci Asraf juga mengumumkan bahwa status masa tanggap darurat bencana banjir dan tanah longsor di Kabupaten Kerinci diperpanjang hingga 28 Januari 2024. Banjir ini merupakan yang terparah yang pernah terjadi di Kabupaten Kerinci dan memiliki dampak signifikan terhadap perekonomian masyarakat setempat.
Kabupaten Kerinci terus berupaya melakukan evaluasi dan penanganan yang lebih baik dalam menghadapi situasi ini, memastikan warga yang terdampak mendapatkan bantuan yang mereka perlukan. Semoga situasi di Kabupaten Kerinci segera membaik dan banjir segera surut, sehingga warga dapat kembali ke kehidupan normal mereka.