RUANGANTIHOAX, Sulawesi Utara – Dalam langkah strategis menghadapi Pemilu 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Minahasa menyelenggarakan acara ‘Coffee Morning Optimalisasi Pemanfaatan Media Dalam Mencegah dan Menangani Berita Hoax’. Bertempat di Hotel Yama Tondano, Rabu ini, acara tersebut menjadi ajang penting yang mengumpulkan Pemilih Pemula dan Komunitas Pers di Minahasa.
Acara yang dibuka oleh Wakil Ketua KPU Minahasa, Arif Kurniawan, Ketua Divisi SDM dan Parmas, ini bertujuan untuk memperkuat peran media dalam menangkal berita hoax dan ujaran kebencian. “Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat dalam membantu KPU menangkal hoax dan ujaran kebencian,” ungkap Arif.
Jerry Sumapouw, salah satu narasumber, menekankan pada pentingnya media, termasuk media sosial, sebagai pilar demokrasi dan pembentuk opini. Ia menyoroti bagaimana media sering menjadi tempat penyebaran hoax. “Media harus mampu memberikan edukasi untuk menciptakan wacana positif dan menjalankan fungsi kontrol,” tegas Sumampouw.
Dr. Zulkifli Golonggom, M.Si, narasumber kedua, membahas ‘Peran Pemuda dan Pemilih Pemula dalam Penyelenggaran Pemilu 2024’, menyoroti pentingnya peran pemilih muda di Sulawesi Utara. “Pemilih pemula memiliki peran signifikan dalam menentukan nasib bangsa melalui tahapan pemilu,” kata Golonggom, menambahkan pentingnya pemilih pemula untuk menyalurkan hak politiknya tanpa intervensi.
Acara ini juga dihadiri oleh Ketua KPU Minahasa Rendy Suawa, beserta anggota KPU lainnya seperti Lidya Malonda, Rijali Suritonyo, dan Aprila Regar. Kegiatan ini menandai komitmen KPU Minahasa dalam memastikan proses demokrasi yang sehat dan berintegritas, dengan meminimalisir dampak negatif dari hoax dan politisasi dalam pemilu.
